Di SMA Negeri 1 Gondang, keberadaan sampah sangatlah diperhatikan. Semua sampah yang menumpuk dari berbagai macam jenis sampah, misalnya daun-daun, bungkus makanan, sisa makanan, sampah kertas dan yang lainnya tidak hanya dibuang ke tempat sampah lalu dibakar begitu saja. Semua sampah disini diolah melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut bisa dilihat dari gambar skema pemrosesan sampah disamping. Untuk lebih jelasnya, tahapan-tahapan tersebut akan saya tuliskan secara singkat sebagai berikut:
Pertama, tempat sampah yang tersedia dibagi menjadi dua tempat, yaitu sampah organik dan anorganik. Tempat sampah organik hanya dikhususkan untuk sampah yang berasal dari alam yang masih bisa diuraikan, misalnya dedaunan. Sedangkan tempat sampah anorganik dipakai untuk sampah yang tidak bisa diuraikan lagi, misalnya plastik bungkus makanan.
Setelah sampah masuk ke tempatnya masing-masing, giliran Bapak tukang kebun mengambil semua sampah dari tempat sampah seluruh sudut sekolah lalu dikumpulkan di tempat pembuangan akhir sekolah. Disitulah semua sampah yang telah terkumpul dipilah-pilah lagi. Untuk sampah organik digunakan untuk pupuk kompos dan sebagai isi lubang resapan biopori, sedangkan sampah anorganik bisa digunakan untuk siswa sebagai bahan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle ), atau disalurkan ke TPA pusat untuk diolah kembali.
Sistem pengolahan sampah ini masih selalu dipertahankan oleh sekolah kami. Selain sampah masih bisa digunakan lagi, pengolahan sampah ini juga mengurangi global warming dan menekan volume sampah di lingkungan sekolah.
Setelah sampah masuk ke tempatnya masing-masing, giliran Bapak tukang kebun mengambil semua sampah dari tempat sampah seluruh sudut sekolah lalu dikumpulkan di tempat pembuangan akhir sekolah. Disitulah semua sampah yang telah terkumpul dipilah-pilah lagi. Untuk sampah organik digunakan untuk pupuk kompos dan sebagai isi lubang resapan biopori, sedangkan sampah anorganik bisa digunakan untuk siswa sebagai bahan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle ), atau disalurkan ke TPA pusat untuk diolah kembali.
Sistem pengolahan sampah ini masih selalu dipertahankan oleh sekolah kami. Selain sampah masih bisa digunakan lagi, pengolahan sampah ini juga mengurangi global warming dan menekan volume sampah di lingkungan sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar